Sistem informasi merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat ini. Salah satunya adalah perusahaan Telkomsel yang bergerak dalam bidang telekomunikasi seluler. Sistem informasi menjadi bagian penting bagi perusahaan tersebut karena membantu dalam jalannya perusahaan dalam ekonomi global. Organisasi mencoba untuk menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan mengubah image perusahaan menjadi perusahaan digital yang menggunakan teknologi digital dalam proses bisnis inti, hubungan pelanggan, pemasok dan karyawan.
Tujuan utama perusahaan adalah keunggulan operasional, produk baru, pelayanan dan model bisnis, hubungan pelangggan - pemasok, menigkatkan proses pengambilan keputusan, keunggulan kompetitif dan kelangsungan hidup hari ke hari. Tujuan ini merupakan sebagai target Telkomsel untuk bersaing di pasar dengan provider lainnya.
Telkomsel meluncurkan layanan terbaru yang memungkinkan penggunanya mentransfer uang secara elektronik atau e-money bernama "T-Cash Kirim Uang". Layanan berbasis “mobile wallet” diluncurkan guna memecahkan masalah transfer uang secara elektronik. Telkomsel dapat melakukan pengiriman uang langsung dari ponsel secepat mengirim SMS dan langsung dapat melakukan penarikan tunai di "outlet Indomaret" yang telah bekerjasama dengan T-Cash.
Apabila kita melihat http://www.antaranews.com/berita/1289634330/telkomsel-luncurkan-t-cash-kirim-uang terlihat bahwa perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen yaitu pengiriman uang lewat ponsel itu bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja dan kemudahan mengirim uang secara cepat, aman dan murah dapat terwujud. Hal ini sangat saya dukung dengan tujuan yang sangat membantu seluruh konsumen di seluruh Indonesia dengan jangkauan yang mudah.
Sistem informasi menggunakan kombinasi elemen manajemen, organisasi dan teknologi. Aspek manajemen yang digunakan Telkomsel yaitu strategi dan perilaku manajemen. Aspek teknologi yang terdiri dari peranti keras, peranti lunak komputer teknologi manajemen data dan teknologi jaringan / telekomunikasi dan aspek organisasi yang ada pada perusahaan yaitu hierarki organisasi, keahlian fungsional, proses bisnis, budaya dan kelompok politis menjadi hal yang diperhatikan agar tidak merugikan konsumen dan produsen. Sistem sosioteknis digunakan untuk membantu menghindari pendekatan teknologi murni terhadap sistem informasi, hal ini terbukti layanan T – cash dapat menurunkan biaya dengan cepat dan akan mempengaruhi peningkatan produktivitas atau laba.
Telkomsel menggunakan aset - aset komplementer untuk dapat melakukan perubahan dalam organisasi dan manajemen yang dibarengi dengan teknologi informasi. Aset itu termasuk dalam model bisnis terbaru, proses bisnis baru, budaya organisasi yang menunjang, insentif atas dukungan manajemen dan inovasi, pelatihan dan asset sosial seperti standar, hukum dan peraturan dan infrastruktur telekomunikasi. Maka telkomsel mampu mencapai kapital manajemen dan organisasi, menerima pengembalian yang superior atas investasi teknologi informasi Telkomsel.
Proses bisnis yang telah dilakukan oleh Telkomsel mampu menciptakan fleksibelitas dan efisien dengan mengkoordinasikan proses bisnisnya secara dekat, mengintegrasikan proses bisnis sehingga berfokus pada layanan pelanggan yang efisien dan manajemen sumber daya. T- cash merupakan E- Commerce, bagian dari e-business yang berhubungan dengan pembelian barang dan jasa melalui internet sehingga hal ini berpengaruh pada perubahan sektor publik.
Aplikasi pada Telkomsel dan intranet mempromosikan integritas proses bisnis dan meningkatkan kinerja organisasional yang terdiri dari sistem perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, sistem manajemen hubungan pelanggan dan sistem manajemen pengetahuan.
Sistem manajemen rantai pasokan membantu mengelola perusahaan dengan pemasok untuk mengoptimalkan perencanaan, pengadaan, produksi dan pengiriman barang dan jasa dan manajemen hubungan pelanggan menjadi hal yang diperhatikan Telkomsel dalam hubungan pelanggan menggunakan sistem informasi untuk mengkoordinasikan semua proses bisnis di sekitar interaksi perusahaan dengan pelanggannya.
Fungsi sistem informasi bagi perusahaan besar seperti Telkomsel memiliki departemen sistem informasi, yaitu unit organisasi yang bertanggung jawab atas layanan teknologi informasi. Cara Telkomsel mengorganisasikan fungsi IT dengan memisahkan berdasarkan sifat dan kepentingan perusahaan yang dapat diorganisasikan bersama lini berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar